Lanjut menanggapi pertanyaan itu, yang lebih penting diperhatikan justru konten yang di updatenya, bukan masalah pada tingkat keseringannya. Karena masalah dari updatable juga terkait dengan bagus tidaknya konten. Jika kita sering mengupdate konten secara brutal dengan kata kunci yang selalu sama, atau cenderung konten yang juga sama, justru akan mengurangi point ranking dan membawa kita pada google sandbox.
Fungsi Update Konten Bagi SEO
Sebagaimana kalimat diatas, bahwa konten yang dibuat haruslah berkualitas, barulah kepentingan untuk update konten menjadi nilai positif bagi website / blog kamu. Google sendiri memperlakukan konten seperti raja, sehingga banyak halangan rintangan yang menjadikan sebuah konten pantas disebut raja. Jika seperti itu saya lebih suka menyebut konten adalah ratu, karena biasanya ratu banyak maunya seperti si konten ini.Bagaimana Cara Membuat Konten Yang SEO
Cara membuat konten SEO yang paling simple adalah dengan research kata kunci yang kita tuju, caranya mudah, anda ketika 3 atau 4 kata di mesin pencari google yang ingin kamu targetkan. Di bawahnya biasanya akan muncul keywords yang relevan. Darisitulah kamu copy dan kamu rangkai katakunci yang berkaitan agar memiliki kekuatan yang optimal dalam mesin pencari. Itu sebagai modal pembuat title dan meta description.Adapun menurut penelitian saya, title yang paling enak dibaca sekitar 50 - 55 karakter, sedangkan meta description 150 - 155 karakter. buatlah title yang membuat orang kepo, atau beda dari yang sudah ada, atau jika mau yang mainstream buat yang terbaik dari yang sudah ada(dengan modifikasi tentunya).
Letakan susunan tag h1, h2, h3, h4 sesuai urutannya, h2 sebagai sub judul, dan h3 sebagai sub daru sub judul. Orang lebih mudah membacanya ketimbang semua menjadi paragraf saja. Pembaca bisa memilih bacaan yang sesuai dari bagian-bagian tersebut.
Cara keseluruhan bisa dilihat diisni : Cara membuat konten seo friendly
0 comments:
Posting Komentar
Yuk diskusi disini mengenai posting diatas.